Games Tradisional Indonesia yang Perlu Dilestarikan

Macam games tradisional Indonesia kini sudah jarang di mainkan oleh kalangan anak-anak. Pasalnya mereka lebih mengenal gadget daripada bersosialisasi bersama dengan teman sebayanya. Games tradisional asli Indonesia sendiri sangat beragam. Setiap daerah pasti memiliki minimal satu permainan tradisional yang lazim di mainkan anak-anak.

Macam game tradisional tersebut seperti halnya petak umpet, cublak-cublak suweng hingga gobak sodor. Games tradisional ini di samping menarik dan seru saat memainkannya, juga memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya untuk melatih kekompakan, kebersamaan, gotong royong, sampai saling menghargai.

Baca juga: game yang tidak disediakan Playstore 

Game tradisional sejak dahulu sudah menjadi sebuah bagian penting dari kehidupan masyarakat. Di sebut tradisional lantaran permainan ini hanya menggunakan peralatan dan bahan permainan yang sederhana juga mudah di dapat. Akan tetapi, seiring berkembangnya waktu, eksistensi dari permainan tradisional ini mulai kehilangan peminat dan semakin lama hilang dari pusaran penggunaanya. Untuk itu, baiknya kita sebagai generasi muda, harus dapat melestarikannya.

READ  Rekomendasi Game Online PC Terbaik Tahun 2023

Contents

Intip Beberapa Games Tradisional yang Wajib Di Turunkan

Game tradisional

1.Games Tradisional Gobak Sodor

Macam permainan tradisional yang paling sangat populer di Indonesia yang pertama yaitu permainan gobak sodor. Sebelum melakukan permainan tersebut, para pemain terlebih dahulu harus membuat garis kotak-kotak yang mana nantinya akan menjadi daerah salah satu kelompok ketika menjadi penjaga.

Pada dasarnya permainan tradisional ini di bagi menjadi dua kelompok, di mana setiap kelompok minimal berjumlah tiga orang. Satu kelompok bertugas sebagai penjaga kotak atau daerah tersebut, sementara kelompok lainnya bertugas sebagai penyerang harus mampu melewati daerah tanpa bersentuhan dengan kelompok penjaga. Games ini akan semakin seru jika penjaga berusaha untuk menangkap kelompok penyerang, sementara kelompok penyerang berusaha untuk menghindarinya. Jika penyerang bersentuhan dengan penjaga kotak, maka harus bergantian dengan sebagai penjaga

READ  Game Online Mobile Legends yang Banyak Dikenali

2. Games Lompat Tali Karet

Lompat tali adalah salah satu macam permainan tradisional Indonesia yang umumnya sering di lakukan anak perempuan. Jumlah pemain dalam permainan lompat tali minimal di lakukan tiga orang. Di mana dua orang pemain membentangkan dan memegang tali, sementara untuk pemain lainnya harus melewati atau melompat tanpa menyentuh tali tersebut.

Aturan dalam permainan ini yaitu dengan dua orang pemegang tali mengatur tingginya tali setinggi lutut. Setelah itu barulah pelompat harus berhasil melewati tali tersebut. Jika pelompat berhasil melewatinya, maka tinggi tali akan di naikkan menjadi seperut, sedada sampai juga di atas kepala. Akan tetapi jika pelompat tali gagal melewati, maka dia harus bergantian memegang tali.

Game lompat tali

3. Games Kelereng

Macam games tradisional yang umumnya di gemari oleh anak laki-laki lainnya yaitu kelereng. Permainan ini bisa di lakukan di mana saja, baik di dalam maupun juga di luar ruangan. Aturan dalam permainan kelereng cukup bermacam, hal tersebut tergantung tradisi di daerah masing-masing. 

READ  5 Manfaat E-Sports untuk Diterapkan di Sekolah

Akan tetapi pada umumnya sebelum memainkan kelereng terlebih dahulu pemain membuat garis atau gambar kotak lintasan dan menaruh beberapa kelereng. Setelah itu, masing-masing dari para pemain menjentikkan kelereng tersebut dengan jarak yang di sepakati. Jika beberapa kelereng keluar dari lintasan, maka kelereng akan menjadi milik orang itu.

Simak Juga: Situs Judi Online 2023

4. Games Layang-layang

Salah satu macam games tradisional yang sangat populer di Indonesia yaiatu Permainan layang-layang. Permainan ini umumnya di lakukan di tempat-tempat terbuka, seperti halnya di lapangan sampai juga di persawahan. Seiring berjalannya waktu ke waktu, bentuk layang-layang juga semakin berkembang. Mulai dari bentuk seperti bentuk burung, naga, sampai perahu.