Berikut Penyebab Anak Kecanduan Bermain Game

Bermain permainan kini jadi salah satu alternatif hiburan favorit yang mengasyikkan untuk sebagian orang. Tapi tidak bisa dipungkiri jika masih ada sebagian orang yang berpendapat bahwa bermain game merupakan sesuatu yang membuang-buang waktu. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai penyebab anak kecanduan bermain game.
Sebenarnya faktor apa saja yang membuat seseorang kecanduan game yang berbasis online? Banyak hal yang bisa membuat seseorang kecanduan bermain permainan online, beberapa di antaranya seperti berikut ini.

Apa Penyebab Anak Kecanduan Bermain Game?

Penyebab Anak Kecanduan Bermain Game: Faktor Teman

Salah satu penyebab anak kecanduan bermain game adalah faktor pertemanan itu sendiri. Ini ditandai seseorang yang sedang kecanduan bermain permainan online karena memungkinkan player dapat bermain dengan orang di dunia maya.

Permainan Baru yang Selalu Bermunculan

Kemajuan teknologi yang kian berkembang dari waktu ke waktu membuat para developer permainan berlomba-lomba untuk membuat permainan terbaru yang menarik perhatian para pencinta permainan.
Genre permainan yang disediakan pun bervariasi dengan menawarkan beragam visual yang menarik dan terkadang untuk memainkannya pun membutuhkan skill cukup mumpuni yang ‘memaksa’ calon player perlu merogoh kocek cukup. Google Playstore yang menyediakan ratusan bahkan ribuan permainan gratis maupun permainan berbayar. Ini menjadi salah satu penyebab anak kecanduan bermain game.
Tapi ada sebagian orang yang cenderung lebih pilih bermain permainan melalui gawai mereka. Player cenderung tertarik untuk membeli sejumlah item berupa skin atau diamond yang bisa mempercantik karakter yang kamu mainkan dan menambah kekuatan karakter dalam permainan Player Unknown Battle Grounds (PUBG) atau Mobile Legends (ML).
Menyajikan ‘dunia’ Virtual yang Asik
Sebagian orang berpendapat bahwa dengan bermain permainan dapat jadi area pelarian dari dunia nyata ke ‘dunia lain’. Ini ditandai dengan player yang terkadang terlarut atau merasa ada dalam dunia video permainan tesebut yang hadir dalam cerita permainan itu sendiri dan juga memberikan perasaan senang yang dapat menjadi penyebab anak kecanduan bermain game.

READ  Game Walk Master, Permainan Kocak yang Menegangkan

Penghilang Stres

Tidak dapat diragukan bahwa bermain permainan untuk sebagian orang dapat menyalurkan rasa penat dan jenuh dan sejenak melupakan aktivitas sehari-hari yang melelahkan. Ini ditandai dengan cara mereka mengekspresikan emosinya, yaitu bermain permainan online.


Hadiah yang Menggiurkan

Penyebab anak kecanduan bermain game adalah hadiah yang menggiurkan. Apalagi jika dilihat dari perkembangan E-sport yang telah didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif atau biasa disebut BEKRAF jadi warna tersendiri untuk Industri E-sports di Indonesia. Bermain game online terlalu berlebihan tetap tidak baik untuk kondisi psikologis. Apabila kamu sudah menunjukkan ciri-ciri kecanduan tersebut, segeralah mencari alternatif hiburan selain bermain permainan dan mengurangi frekuensi bermain itu sendiri.
Berikut ini adalah gejala kecanduan permainan online yang bisa Moms kenali, antara lain:
• Terlalu asyik ketika bermain permainan
• Menolak dengan reaksi yang berlebihan jika permainannya dihentikan, seperti sedih, gelisah bahkan menyerang dengan agresi
• Selalu gagal ketika berusaha untuk mengurangi atau berhenti bermain permainan
• Melanjutkan GAME meskipun sedang dalam kondisi yang tidak tepat
• Tidak tertarik melakukan aktivitas lain yang sebelumnya disukai
• Selalu menghabiskan waktu lebih banyak supaya puas bermain permainan
• Menyembunyikan dari orang lain supaya memperoleh waktu bermain yang lebih banyak
• Tetap bermain meskipun sedang dalam masalah atau kesusahan
• Berbohong pada orang tua perihal berapa lama waktu yang dilakukan untuk bermain permainan
Itulah tadi penjelasan mengenai penyebab anak kecanduan bermain game. Bermain game memang tidak selalu buruk namun jika dilakukan terlalu berlebihan maka tentu akan memberikan dampak yang negatif.

READ  5 Game Online Berhitung Yang Bisa Dicoba Untuk Anak Belajar

Baca juga: game terbaru Desember 2022