5 Manfaat E-Sports untuk Diterapkan di Sekolah

eSports atau secara harfiah eSports. Tentu saja istilah esports sangat populer saat ini. Secara umum e-sport adalah jenis olahraga yang berbasis pada perangkat elektronik seperti PC (komputer) dan HP (ponsel) atau konsol game seperti PlayStation (PS) dan Xbox. Tapi sedikit yang tahu manfaat esports jika diterapkan di sekolah.

Di era modern ini, tidak heran jika banyak genre dan judul game eSports yang bersaing di seluruh dunia. Baik itu format turnamen dari skala kecil, komunitas hingga kejuaraan dunia.

Memulai sebuah artikel berjudul “Haruskah eSports diajarkan di sekolah” oleh seorang profesor. PhD. Sascha L. Schmidt mengatakan bahwa anak-anak zaman sekarang adalah anak-anak dari “Generasi Z”.

Baca juga: jenis esports populer saat ini

“Mereka lahir setelah milenium. Mereka tumbuh dengan smartphone dan tablet, sehingga perilaku penggunaan media sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Sekolah juga harus memperhitungkan revolusi digital ini,” kata Profesor Schmidt.

Dengan pemikiran ini, ia memperkirakan bahwa eSports memiliki beberapa kebaikan yang dapat diterapkan pada siswa sekolah, termasuk:

1. Esports meningkatkan keterampilan motorik dan kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa para profesional dapat membuat hingga delapan keputusan per detik 480 keputusan untuk masing-masing . Semenit Dalam tes benchmark, gamer profesional mengungguli pilot Angkatan Udara AS teratas.

Selain menguasai permainan itu sendiri, keterampilan motorik khusus diperlukan untuk berhasil sebagai atlet e-sports profesional. Misalnya, pemain profesional harus sangat baik dalam koordinasi tangan-mata, kecepatan reaksi, konsentrasi dan daya tahan, terutama ketika membuat ratusan keputusan per menit selama berjam-jam kompetisi.

“Seorang pemain profesional juga harus menunjukkan keterampilan kognitif yang luar biasa seperti pemahaman, orientasi spasial, visi permainan, antisipasi dan pemikiran lateral untuk berhasil secara kompetitif.”

2. E-Sports Meningkatkan Perilaku Sosial

Manfaat esports kedua adalah pada perilaku sosial. Game komputer yang paling populer adalah permainan multipemain di mana setiap tim terus-menerus berkoordinasi dan membuat keputusan yang tepat selama pertempuran hanya dalam sepersekian detik. Hal ini membuat interaksi sosial dalam tim sangat penting untuk kompetisi.

“Penting bagi tim mana pun untuk terus-menerus mengoordinasikan tindakan mereka dan membuat keputusan yang tepat hanya dalam sepersekian detik selama pertempuran. Karena bukan hanya tim dengan keterampilan gerakan yang lebih baik yang menang, tetapi tim yang dapat berkomunikasi secara efektif dan bertindak secara strategis.

3. E-Sports dapat menyampaikan konten di sekolah dengan cara menyenangkan

Kanselir Jerman Angela Merkel baru-baru ini menyarankan bahwa permainan komputer “Minecraft”, semacam kit konstruksi digital, dapat digunakan untuk menyampaikan prinsip-prinsip fisika dan kimia berbasis aturan dengan cara yang menyenangkan.

“Demikian pula, judul e-Sports dapat menyediakan konten untuk pendidikan dasar di sekolah dasar, atau kelas ekonomi di sekolah menengah. Misalnya, model pendapatan digital baru dapat disampaikan dengan sangat jelas menggunakan e-Sports.”

4. E-sports telah diuji sebagai konten studi di luar negeri

E-sports telah diajarkan sebagai mata pelajaran minor di Norwegia dan Swedia. Misalnya, di Garnes Vidaregåande Skule di Bergen, lima jam seminggu didedikasikan untuk eSports. Di penghujung tahun, ada tes yang tidak hanya menanyakan soal game, tetapi juga tes komunikasi, kerja sama, dan keterampilan taktis dan strategis.

Namun, Profesor Schmidt tidak percaya bahwa e-sports harus menggantikan mata pelajaran yang ada. Namun, itu bisa menjadi tambahan atau tambahan yang berharga untuk kehidupan sekolah.

5. Siswa Belajar Valuasi yang Baik

Manfaat esports selanjutnya adalah siswa mampu belajar visual dengan baik. Dalam esport tentunya bukan hanya bermain video game saja intinya, melainkan juga mengajarkan berbagai hal positif, misalnya mengenai disiplin latihan, manajemen waktu, hingga kerja sama dengan kawan.

Hal-hal tersebut lambat laun jika terus ditanamkan ke siswa tentunya akan membuahkan hasil yang baik ke depannya.

Sehingga siswa diharapkan mempunyai kemampuan atau soft skill lain untuk menunjang masa depannya.

Demikian beberapa manfaat esports apabila diterapkan di sekolah. Semoga membantu!